Sejarah Internet
Awal mulanya, pada tahun 1969 internet hanyalah sebuah jaringan komputer yang dibuat dan dikembangkan oleh ARPA yang merupakan bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pada saat itu, dikenal dengan proyek ARPANET yakni singkatan dari Advanced Research Project Agency Network. Proyek ini bertujuan untuk melihat seberapa besar informasi dapat dipindahkan serta juga mengukur seberapa handalnya internet.
Semua standar yang mereka teliti dan kembangkan ini menjadi awal mula pembentukan sebuah protokol baru yang biasa kita kenal sekarang dengan istilah atau sebutan TCP/IP. Padahal pada awalnya, proyek ini hanya akan digunakan untuk kepentingan militer saja.
Pengembangan sistem jaringan komputer tersebut merupakan salah satu upaya Departemen Pertahanan Amerika Serikat guna melakukan perluasan jaringan ke wilayah-wilayah lain yang dianggap sangat penting dan vital.
Hal tersebut maksudnya untuk dapat setidaknya meminimalisir adanya serangan nuklir serta untuk mencegah sebuah informasi yang hanya terbatas pada satu wilayah atau tempat saja. Yang mana jika terjadi perang, akan sangat rawan dan mudah untuk dihancurkan.
Namun ternyata setelah itu, ARPA tak menduga bahwa perkembangan awal dari internet itu sangat cepat dan signifikan. Tak perlu waktu lama sejak itu, banyak dari universitas yang berada di Amerika ingin juga bergabung dan merasakan sensasi dari proyek ARPA tersebut. Hingga pihak ARPA kewalahan.
Maka dari itu, pada tahun 1984 pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat membagi proyek ARPANET menjadi dua bagian, yaitu MILNET (Military Network) dipergunakan khusus untuk kepentingan militer dan ARPANET sebagai layanan untuk kepentingan komunitas riset akademis (non-militer).
Seiring dengan perkembangannya, nama organisasi ini mengalami perubahan beberapa kali. Yang awalnya disebut dengan ARPA sempat berubah nama menjadi DARPA pada Maret tahun 1972, berubah menjadi ARPA pada Februari 1993 dan DARPA pada Maret 1996.
Dari proyek tersebut, menghasilkan temuan tentang bagaimana perangkat lunak (software) komputer yang berbasis UNIX dapat berpadu padan dengan perangkat keras (hardware). Sehingga, para pengembangnya mulai menyadari bahwa hal tersebut dapat membantu manusia untuk berkomunikasi jarak jauh melalui saluran telepon.
Pada akhirnya, penemuan tersebut terus dikembangkan mulai dari ditemukannya Usenet yang merupakan grup diskusi, DNS, sampai munculnya search engine terbesar yaitu Google dan berbagai sosial media. Sehingga akhirnya menjadi internet seperti yang ada dan kita nikmati sekarang ini.
Sumber :
https://digiyan.com/sejarah-internet/